Jumat, 22 Juli 2016

ISTANA SIAK SRI INDRAPURA


    Setelah kemarin kita membahas tentang Desa Wisata Okura yang ada di Riau, kali ini Saya akan membagikan artikel tentang objek wisata bersejarah yang ada di Riau, yaitu Istana Siak Sri Indrapura. Istana Siak Sri Indrapura merupakan kediaman resmi Sultan Siak yang mulai dibangun pada tahun 1889, yaitu pada masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim. Istana ini merupakan peninggalan Kesultanan Siak Sri Indrapura yang selesai dibangun pada tahun 1893 oleh arsitek berkebangsaan Jerman . Kini istana yang juga dijuluki Istana Matahari Timur ini, masuk wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten Siak.


    Kata Siak Sri Inderapura, secara harfiah dapat bermakna pusat kota raja yang taat beragama, dalam bahasa Sanskerta, sri berarti “bercahaya” & indera atau indra dapat bermakna raja. Sedangkan pura dapat bermaksud dengan “kota” atau “kerajaan”. Siak dalam anggapan masyarakat Melayu sangat bertali erat dengan agama Islam, Orang Siak ialah orang-orang yg ahli agama Islam, kalau seseorang hidupnya tekun beragama dapat dikatakan sebagai Orang Siak. . Nama Siak juga dapat merujuk kepada sebuah klan di kawasan antara Pakistan & India, Sihag atau Asiagh yg bermaksud pedang.


    Kompleks istana ini memiliki luas sekitar 32.000 meter persegi yang terdiri dari 4 istana yaitu Istana Siak, Istana Lima, Istana Padjang, dan Istana Baroe. Istana Siak sendiri memiliki luas 1.000 meter persegi. Istana Siak ini disebut juga dengan nama Istana Aseeraiyah Hasyimiah.



    Nah, bangunan istana ini memiliki denah persegi panjang dengan arsitektur perpaduan bercorak Melayu, Arab dan Eropa. Bangunannya terdiri dari dua lantai. Lantai bawah dibagi menjadi enam ruangan sidang: Ruang tunggu para tamu, ruang tamu kehormatan, ruang tamu laki-laki, ruang tamu untuk perempuan, satu ruangan di samping kanan adalah ruang sidang kerajaan, juga digunakan untuk ruang pesta. Lantai atas terbagi menjadi sembilan ruangan, berfungsi untuk istirahat Sultan serta para tamu istana. Di puncak bangunan terdapat enam patung burung elang sebagai lambang keberanian Istana. Sementara pada halaman istana masih dapat dilihat delapan meriam menyebar ke berbagai sisi-sisi halaman istana, kemudian di sebelah kiri belakang istana terdapat bangunan kecil yang dahulunya digunakan sebagai penjara sementara.





     Untuk dapat mencapai objek wisata Istana Siak Sri Indrapura ini, Anda harus menempuh empat jam perjalanan melalui sungai hingga menuju Kabupaten Siak Sri Indrapura. Di istana ini Anda dapat melihat banyak koleksi benda antik, seperti keramik dari Cina dan Eropa, kursi-kursi kristal yang dibuat pada tahun 1896. Patung perunggu Ratu Wihemina merupakan hadiah Kerajaan Belanda, patung pualam Sultan Syarim Hasim I bermata berlian dibuat pada tahun 1889, perkakas seperti sendok, piring, gelas-cangkir berlambangkan Kerajaan Siak masih terdapat dalam Istana.




    Istana Siak Sri Indrapura yang sekarang berfungsi sebagai museum ini menyimpan koleksi benda-benda Kerajaan Siak, antara lain foto raja dan pembesar kerajaan, dua buah fotokopi surat wasiat raja, meja pertemuan dengan lampu kristalnya, 'komet' sejenis alat musik dari kayu dan kuningan bermerk "Komet Goldenberg Zeitlei" yang masih mengeluarkan suara lagu-lagu klasik yang hanya ada dua di dunia, kursi keemasan kerajaan, replika Mahkota Kerajaan Siak, tombak pusaka, payung kerajaan, cermin mustika.



     Ada pula berangkas jaman dulu yang sampai sekarang tidak bisa dibuka. Lalu ada sebuah cermin milik permaisuri Tengku Agung yang ada di ruang pertemuan istana yang menurut mitosnya dipercaya dapat membuat siapapun yang bercermin akan awet muda. Di dalam istana ini juga ada mitos yang beredar bahwa bangunan disekitar komplek istana tidak boleh melebihi ketinggian istana. Hal tersebut dilakukan untuk menghormati raja-raja siak.




    Wah, sungguh menarik ya sejarah dan mitos-mitos yang ada di Istana Siak Sri Indrapura ini. Untuk Anda yang ingin mencoba dan membuktikan kebenaran akan mitos yang beredar tersebut Anda dapat langsung mengunjungi istana ini yang mulai buka dari jam 09.00-16.00 WIB. Nah, Anda harus menyiapkan uang untuk karcis masuk, yaitu sebesar Rp. 3.000 untuk dewasa dan Rp. 2.000 untuk anak-anak. Silahkan kunjungi vokamo.com yang akan membantu pemesanan tiket Anda, pilihan tepat liburan hemat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar